cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Psikologika : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
ISSN : 14101289     EISSN : 25796518     DOI : -
Core Subject : Education,
Psikologika - Journal of Discourse and Research on Psychology, publishes research and innovative ideas on psychology. Psikologika is published by Department of Psychology, Islamic University of Indonesia. Psikologikan coverage the fields on clinical psychology, educational psychology, developmental psychology, industrial and organizational psychology, social psychology, islamic psychology, and psychological testing. Psychology is published 2 times a year in January and July.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 11 (2001)" : 7 Documents clear
Budaya Pembelajar Dan Pemimpin Pembelajar Emi Zulaifah
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 11 (2001)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol6.iss11.art4

Abstract

Tulisan ini bermaksud mendiskusikan tentang bagaimana dalam perubahan dunia yang terus menerus organisasi tetap adaptik dan pada saat yang sama terjaga budayanya. Menurut penulis, budaya dan belajar ini memang seringkali dianggap sebagai berada di dua ujung garis. Budaya di satu sisi merupakan stabilisasi, penyatu, kekuatan penjaga pembentuk identitas, serta merupakan tatanan yang membuat hal-hal di dalamnya menjadi terduga dengan baik (predictable). Disisi lain, tuntutan perubahan membuat anggota dari sebuah organisasi atau budaya itu harus terus menerus belajar (menjadi perpetual learner) yang seringkali memerlukan pelepasan diri dari apa yang sudah ada, melepaskan diri dari asumsi dasar atau paradigma lama yang telah dimiliki, mengambil jarak dari budaya yang telah dimiliki. Dari sini, ada semacam kekhawatiran bahwa menguatnya mental model atau budaya itu akan menghambat terjadinya pembelajaran itu. Penulis percaya bahwa adalah mungkin diciptakan sebuah kultur organisasi yang di dalam dirinya terdapat ciri-ciri pembelajaran, adaptif, inovatif dan seterusnya.  Kata Kunci    :   Budaya pembelajar, pemimpin pembelajar, organisasi. 
Penelitian Tindakan Partisipatoris Dalam Bidang Psikologi Sosial Fattah Hanurawan
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 11 (2001)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol6.iss11.art5

Abstract

Tulisan ini bermaksud mendeskripsikan secara kritis model penelitian tindakan parsipatoris dalam bidang psikologi sosial. Penelitian tindakan parsipatoris adalah salah satu model penelitian kritis yang dirancang untuk dapat secara langsung memecahkan suatu masalah dan dapat diterapkan secara langsung ke dalam setting suatu penelitian berlangsung. Tujuan pembaharuan, pemberdayaan kolektif, dan kesadaran diri merupakan prinsip utama penelitian tindakan partisipatoris yang dapat dicapai melalui penelitian secara langsung dan refleksi partisipan bersama fasilitasi peneliti. Secara umum penelitian tindakan partisipatoris sangat sesuai untuk memecahkan masalah-masalah psikologi sosial.  Kata Kunc     :    penelitian tindakan parsipatoris, psikologi sosial 
Kebermaknaan Hidup Mahasiswa Reguler Dan Mahasiswa Unggulan Universitas Islam Indonesia Mohammad Soleh
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 11 (2001)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol6.iss11.art6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebermaknaan hidup mahasiswa unggulan UII dan mahasiswa reguler UII. Hipotesis penelitian ini adalah ada perbedaan kebermaknaan hidup antara mahasiswa unggulan dan mahasiswa reguler UII. Mahasiswa unggulan lebih tinggi kebermaknaan hidupnya dibandingkan mahasiswa reguler UII.            Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket kebermaknaan hidup yang terdiri dari angket terbuka dan skala tertutup yang telah disempurnakan oleh peneliti serta wawancara mendalam. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kuantitatif (t-test) dan analisis kualitatif yang diikut sertakan sebagai bahan pengayaan diskusi dalam pembahasan. Subjek penelitian adalah 86 mahasiswa S1 UII yang terdiri dari 43 mahasiswa reguler UII dan 43 mahasiswa unggulan UII. Sebanyak delapan orang di antaranya dikenai wawancara. Mereka berjenis kelamin laki-laki, berusia antara 19-25 tahun dan beragama islam.            Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan kebermaknaan hidup yang sangat signifikan antara mahasiswa unggulan UII dengan mahasiswa reguler UII(t=2,9; dan p = 0,005 atau p < 0,01), dengan rerata kelompok mahasiswa unggulan UII lebih tinggi. Hasil analisis tambahan penelitian ini adalah (1) tidak ditemukan perbedaan kebermaknaan hidup yang signifikan antara mahasiswa yang memiliki banyak prestasi (minimal dua prestasi) dengan mahasiswa yang kurang berprestasi (t = 1,59; p = 0,116 atau p > 0,05) dan  (2) tidak ditemukan perbedaan kebermaknaan hidup yang signifikan antara mahasiswa yang aktif sebagai pengurus organisasi dengan mahasiswa yang tidak aktif sebagai pengurus organisasi (t = 0,43; p = 0,669 atau p > 0,05).Kata Kunci    :   Kabermaknaan hidup, mahasiswa unggulan, mahasiswa reguler.
Kemampuan Anak Prasekolah Mengingat Kosa Kata Ditinjau Dari Metode Penyajian Materi Pelajaran Arief Fahmie
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 11 (2001)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol6.iss11.art1

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui secara empiris metode penyajian materi kosakata baru, dalam hal ini kosakata bahasa Inggris, yang tepat diberikan kepada anak prasekolah di Taman Kanak-Kanak Al-Quran. Hipotesis penelitian ini adalah ada perbedaan efektifitas metode penyajian materi pelajaran yaitu metode awal-akhir,  metode awal-tengah, dan metode tengah-akhir terhadap kemampuan anak prasekolah mengingat materi pelajaran berupa kosakata bahasa inggris. Metode tengah-akhir akan menghasilkan skor yang lebih tinggi daripada metode awal-akhir dan metode awal-tengah.            Subjek penelitian ini adalah santri Madrasah Diniyah Al-Quran Aisyiah (MDAA) Tegalrejo, Yogyakarta yang berusia 5-6 tahun, belum pernah mengikuti kursus bahasa inggris dan belum pernah menerima pelajaran bahasa inggris di sekolah. Subjek berjumlah 31 orang. Alat ukur yang digunkan dalam penelitian ini adalah Tes Kemampuan Mengingat Kosakata Bahasa Inggris. Angket berisi pertanyaan-pertanyaan tentang kondisi lingkungan rumah subjek yang berkaitan dengan pengenalan bahasa inggris dan gambar yang merupakan materi pelajaran kosakata bahasa inggris sebanyak 48 buah.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara metode awal-tengah, metode awal-akhir dan metode tengah-akhir. Analisis data menggunakan anava amatan ulangan 1-faktor menunjukkan nilai sebesar FoA sebesar 15,618 dengan p<0,01. Hasil selanjutnya menunjukkan bahwa metode awal-akhir menunjukkan hasil lebih baik daripada metode awal-tengah, sedangkan antara metode awal-akhir dan metode tengah-akhir tidak menunjukkan perbedaan. Kata Kunci     :    Anak prasekolah, Kosakata, Metode Penyajian
Kemampuan Negosiasi Ditinjau Dari Ketrampilan Komunikasi Dan Jenis Kelamin Roni Kausyar
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 11 (2001)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol6.iss11.art7

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketrampilan komunikasi dan jenis kelamin dengan kemampuan negosiasi. Hipotesis penelitian adalah (a) ada hubungan positif antara ketrampilan komunikasi dengan kemampuan negosiasi, (b) ada perbedaan kemampuan negosiasi antara mahasiswa laki-laki dan wanita. Mahasiswa laki-laki lebih tinggi kemampuan negosiasinya dibanding mahasiswa wanita.            Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 angkatan 1998, 1999, dan 2000 Fakultas Psikologi UGM yang masih aktif kuliah, dengan jumlah 395 orang. Pengambilan sample dilakukan secara unconditioned random sampling sebanyak 100 orang dari 395 anggota populasi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Skala Kemampuan Negosiasi dan Skala Ketrampilan Komunikasi berdasarkan hasil uji Spearman’s rank order correlation untuk membuktikan hipotesis pertama, dan uji U Mann-Whitney untuk membuktikan hipotesis kedua, diperoleh hasil sebagai berikut : Ada korelasi positif yang signifikan antara ketrampilan komunikasi dengan kemampuan negosiasi (rxy = 0,757; p = 0,000). Semakin tinggi ketrampilan komunikasi, maka semakin tinggi kemampuan negosiasi dan sebaliknya semakin rendah ketrampilan komunikasi maka semakin rendah kemampuan negosiasi. Tidak ada perbedaan kemampuan negosiasi yang signifikan antara laki-laki dan perempuan (U = 779; Z=1,775; p=0,079).Kata Kunci    :    Kemampuan negosiasi, ketrampilan komunikasi, jenis kelamin.
Efektivitas Pelatihan Taktik Mempengaruhi Secara Rasional Terhadap Kepatuhan Anak Wenty Marina Minza
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 11 (2001)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol6.iss11.art2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan taktik mempengaruhi secara rasional dalam meningkatkan kepatuhan anak. Hipotesis penelitian: ada perbedaan kepatuhan antara anak yang mengikuti pelatihan taktik mempengaruhi secara rasional dan yang tidak mengikuti pelatihan. Anak yang mengikuti pelatihan taktik mempengaruhi secara rasional memiliki kepatuhan yang lebih tinggi dibanding yang tidak mengikuti pelatihan taktik mempengaruhi secara rasional.            Alat ukur yang digunakan adalah skala perilaku kepatuhan anak dan treatmentnya adalah modul pelatihan mempengaruhi secara rasional. Subjek terdiri atas 15 orang. Kelompok eksperimen (terdiri dari 10 anak) berasal dari SD Islamiyah Paku Alaman Yogyakarta, sementara kelompok kontrol yang terdiri dari lima subjek berasal dari SD Islamiyah Warung Boto Yogyakarta.            Hasil analisis data dengan Teknik Mann-Whitney. Dari uji data tersebut ditemukan bahwa jenis taktik mempengaruhi secara rasional, baik berupa penalaran yang menekankan empati maupun negosiasi dapat menghasilkan tingkat kepatuhan yang lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak menerima perlakuan ini. Perbedaan hasil antara dua teknik statistik itu kemungkinan disebabkan penyebaran skor yang lebih merata ketika ketiga kelompok dibandingkan secara bersamaan karena mean rank.  Kata Kunci    :    Kepatuhan anak, Taktik mempengaruhi secara rasional. 
Strategi Manajemen Konflik Dalam Interaksi Sibling Irwan Nuryana Kurniawan
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 11 (2001)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol6.iss11.art3

Abstract

Tulisan ini bermaksud menelaah apa dan bagaimana interaksi antar sibling terjadi, mengapa konflik antara sibling terjadi, serta strategi yang digunakan para orang tua dalam menangani konflik yang terjadi diantara anak-anaknya.  Menurut penulis, para orang tua hendaknya memperhatikan faktor-faktor berikut ini, yaitu (a) karakteristik anak (b) jenis kelamin anak (c) perbedaan usia antar sibling (d) jenis konflik.  Kata Kunci    :    Strategi managemen konflik, orang tua, interaksi sibling

Page 1 of 1 | Total Record : 7